Sekilas Tentang "Asam Urat"

Aktivitas seseorang memang berbeda-beda tergantung dari bidang pekerjaan yang digeluti. Padahal aktivitas gerak tubuh secara terus menerus akan cenderung mengalami gangguan, terutama pada persendian. Ditambah pula dengan pola makan yang tidak teratur sehingga memungkinkan sekali seseorang itu mengalami gangguan. Terjadinya keluhan disebabkan karena pengaruh metabolisme tubuh tidak bekerja secara normal, dapat dilihat jika seseorang tersebut merupakan pekerja yang super sibuk, dan hal yang paling mudah dialami adalah terjadinya gangguan asam urat.

Namun asam urat bukanlah nama suatu penyakit. Asam urat merupakan suatu keadaan dimana tubuh mengalami kelebihan kadar asam urat yang disebut dengan hyperuricemia. Suatu zat sisa metabolisme bernama purin berasal dari makanan yang kita konsumsi.  

Pada kondisi normal, kelebihan purin ini akan dikeluarkan melalui urine dan feses, namun jika purin yang masuk dalam tubuh terlalu banyak, maka ginjal akan mengalami kesulitan untuk mengeluarkan zat tersebut sehingga akan terjadi penumpukan sisa metabolisme (asam urat). Penumpukan sisa metabolisme zat purin di persendian dapat menyebabkan bengkak dan rasa nyeri, badan terasa linu dan rasa nyeri, biasanya akan terasa pada malam hari dan pagi hari. 

Terjadi pembengkakan pada daerah persendian, serta terlihat sedikit kemerahan, terasa panas dan nyeri luar biasa. Tanda-tanda yang lain dengan munculnya benjolan-benjolan kecil, mulai sebesar beras sampai sebesar kacang hijau pada daun telingan bawah (tofus) dan hal tersebut merupakan gejala yang kerap dirasakan oleh penderitanya.

Asam urat bukanlah suatu gangguan yang berbahaya, jika hal ini dibiarkan akan sangat mengganggu aktifitas kita sehari-hari. Jika dilakukan pengobatan secara medis tentu akan memakan biaya yang tidak sedikit, namun ada cara yang sederhana untuk mengatasi keluhan asam urat, yaitu dengan mengkonsumsi secara rutin gula aren. Gula aren sangat bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak serta perbaikan sistem syaraf. Maka untuk hasil yang maksimal, dengan mengkonsumsi gula aren akan menghambat terjadinya penumpukan sisa metabolisme pada ginjal. Sebagai faktor pendukung diperlukan pula kontrol makanan yang baik serta banyak-banyak meminum air putih.