Pembunuh ini bernama HIPERTENSI, dapat menjangkiti setiap manusia di muka bumi ini. Penyakit ini pula menjadi pembunuh paling dahsyat di dunia sekarang ini. Salah satu faktor utama yang menjadi alasan penyakit ini adalah usia. Umumnya penyakit ini memang lebih banyak dijumpai pada orang lanjut usia, tetapi kenyataannya fakta membuktikan tidak, siapa saja dapat terkena serangan yang ganas ini.
Menurut American Heart Association menyatakan satu di antara 3 penderita hipertensi tidak dapat menghindari hal tersebut.
Penyebab utama hipertensi adalah asteroklerosis yaitu kondisi terjadinya kelebihan lemak yang menyumbat atau terjadinya penumpukan lemak pada pembuluh darah sehingga mengakibatkan aliran darah menjadi lebih deras karena terhalang lemak (plek). Penyakit ini merupakan salah satu penyakit degradatif. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, gagal jantung, serangan jantung, juga kerusakan ginjal, lebih mengkhawatirkan lagi tanpa adanya gelaja-gejala sebelumnya.
Hipertensi dikenal dapat menyerang siapa saja dari berbagai kelompok umur dan kelompok sosial-ekonomi, lebih banyak lagi ditemukan pada usia lanjut. Hipertensi dapat dipicu oleh stres, faktor keturunan (genetik) usia, asupan garam juga gaya hidup yang kurang sehat.
Gejala awal penyakit hipertensi sulit sekali disadari, sebab tidak memiliki gejala khusus, namun dapat kita amati melalui gejala yang umum terjadi, misalnya pusing atau sakit kepala, mimisan, rasa berat di tengkuk, mata sering berkunang-kunang, sering gelisah, sulit tidur, tengkuk berasa pegal, mudah lelah dan sesak nafas.
Pola makan dan aktivitas tubuh merupakan faktor dominan terjadinya hipertensi pada manusia, karena seiring bertambahnya usia kedua aktivitas ini mempengaruhi resiko kemunculan penyakit hipertensi ditambah lagi kebiasaan merokok, minum alkohol, kurang berolah raga serta berat badan yang berlebihan juga merupakan salah satu faktor terkena penyakit pembunuh ini.
Berdasarkan penelitian yang ada target kerusakan akibat hipertensi antara lain, otak yang menyebabkan stroke, lalu mata yang menyebabkan retinopati hipertensi dan dapat menumbulkan kebutaan, jantung yang menyebabkan penyakit jantung koroner, serta gagal jantung. Lalu ginjal yang menyebabkan penyakit ginjal kronik, juga gagal ginjal.
Pencegahan
Untuk mengantisipasi terjangkiti penyakit ini terdapat cara mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang, diantaranya dengan melakukan diet rendah garam, kolesterol dan lemak jenuh, kemudian juga mengurangi asupan garam ke dalam tubuh.
Yang paling penting adalah menghindari stress. Sebisa mungkin melakukan relaksasi-relaksasi rutin setiap hari supaya tidak terjadi ketegangan di area syaraf dan aliran darah dan memberi efek ketenangan yang dapat menurunkan tekanan darah. Memperbaiki gaya hidup yang kurang sehat serta rajin berolahraga seperti senam aerobic atau jalan cepat selama 30 menit sesering mungkin dalam sepekan dapat menghindarkan kita dari serangan pembunuh dahsyat ini.
Jaga Pola Makan
Hipertensi dapat diatasi dengan mengikuti pola diet yang bisa meminimalisasi tekanan darah tinggi sekaligus melindungi kesehatan melalui cara mengkonsumsi makanan yang kaya serat serta sayuran-sayuran dan buah-buahan segar, serta menghindari pemakaian obat-obatan yang berlebihan.
Sayangi tubuh kita dengan lebih bijaksana, tidak ada jaminan yang pasti walau sesegar apa pun tubuh fisik, namun pola pikir tidak sehat, belumlah katagori manusia yang sehat jasmani dan rokhani. Sesuai dengan ketentuan WHO "Kesehatan adalah keadaan dimana seseorang yang sehat secara jasmani, rokhani, sosial dan ekonomi".
No comments:
Post a Comment