Pujian dapat membuat kita manjadi yakin seperti apa yang dikatakan orang sampai kita tidak jujur kepada diri sendiri. Sebenarnya yang tahu seperti apa diri ini adalah kita sendiri. orang yang memuji hanyalah menyangka atau menduga saja. Seharusnya pujian itu membuat kita malu, karena apa yang mereka katakan sebenarnya tidak ada pada diri kita. Namun bagi pencinta dunia justru akan menikmati pujian itu sebagai kelebihan yang ada pada dirinya yang tidak dimiliki oleh orang lain disekitarnya.
Ada bahaya yang dikategorikan dalam hal pujian, misalnya sombong. Hal ini jelas merupakan sifat yang tidak disukai,bahkan agama pun menganjurkan kita tidak boleh menyombongkan diri atau menyombongkan sesuatu yang kita miliki.
Efek bahayanya pujian yang pertama yaitu, Kita merasa takut kehilangan segala pujian pada diri. AKibatnya kita melakukan apa saja agar pujian itu tidak hilang. Orang yang dipuji dan mempercayai pujian itu sebagai kelebihan berakibat yang bersangkutan akan sulit menerima nasihat dari orang lain.
Efek yang Kedua, akan sangat sulit mengakui kekurangan dirinya. Orang yang tidak mengakui kesalahan dirinya sendiri, tetapi tidak mau mengakui perbuatannya adalah termasuk orang yang zalim dan sangat merugikan bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain, baik secara mental maupun psikologi.
Ketiga, bagi orang yang senang dipuji akan memiliki sifat ikhlas yang kurang dalam dirinya. Karena segala perbuatan yang dilakukannya hanya untuk mempertahankan pujian dari orang lain. Seseorang yang senang akan pujian justru akan merusak kepribadian dirinya, dan secara mentalitas akan menjadi pribadi yang penuh dengan kepura-puraan, penuh kepalsuan.
Menjauhi sifat tersebut akan menjauhkan kita dari pribadi yang sombong. Dan yang terpenting adalah apa pun yang kita lakukan tidak menyakiti orang lain serta tidak melanggar hak-hak orang lain.
No comments:
Post a Comment