Sekilas tentang Prostat

Ketika aktivitas sedang padat, masalah buang air kecil sering kali menjadi gangguan yang menjengkelkan, baik dalam kegiatan berinteraksi dengan pekerjaan, orang lain maupun sedang dalam perjalanan. Umumnya, seringnya kita buang air kecil disaat musim hujan atau cuaca dingin. Namun, beberapa orang sering buang air kecil dikarenakan oleh sebab lain, misalnya adanya kelainan pada kandung kemih yang umum disebut Prostat.

Ketika seseorang mengalami gangguan ini tentunya akan sangat meresahkan, padahal sudah dilakukan pemeriksaan dan hasil pemeriksaan tersebut ternyata normal dan tidak ada kelainan menurut dokter, namun volume buang air kecil tetap saja banyak. Hal ini dapat juga disebabkan karena stress, atau kemungkinan lain karena lingkungan sekitar kita sedang tidak baik terhadap diri kita. Sebab lain, strees pun dapat memicu seseorang melakukan buang air kecil secara berlebihan.

Terjadinya pembesaran prostat ini dapat kita rasakan dengan seringnya merasa terdesak untuk melakukan buang air kecil, namun urine tidak cepat keluar. Selain itu pula merasa seolah-olah kandung kemih belum sepenuhnya kosong setelah buang air kecil.

Pembesaran prostat akibat penekanan uretra yang akan menghalangi aliran urine dan akan mengakibatkan kandung kemih tidak dapat kosong dengan cepat atau seutuhnya habis, sehinggga seseorang sering merasa ingin buang air kecil kembali. Walaupun kebanyakan secara wajar hal ini dialami oleh kebanyakan orang yang rata-rata usianya di atas 50 tahun, namun tidak menutup kemungkinan pembesaran prostat juga dapat dialami seseorang pada usia dibawah 50 tahun.

 

Hal yang paling ditakutkan penderita adalah jika mengalami masalah prostat yang membesar atau disebut istilah bening prostat hyperplasia (BPH). Maka solusi terbaik adalah dengan melakukan pemeriksaan ulang ke dokter spesialis jika gangguan tersebut terus berlanjut. Sebab, mungkin saja ada pemeriksaan yang memang belum dilakukan oleh dokter bersangkutan sebelum memvonis bahwa munculnya gangguan sering buang air kecil adalah karena gangguan prostat.

Dengan mempertahankan gaya hidup yang sehat serta berolah raga yang cukup, diharapkan para orang tua yang rata-rata mencapai usia 50 tahun dapat terhindar dari gangguan yang meresahkan ini.