Adsense

18.9.12

Dapatkah Ejakulasi Dini Diatasi?

Masalah ini merupakan sesuatu yang masih dianggap tabu oleh kebanyakan kaum adam. Mungkin karena menyangkut aib pribadi atau mungkin karena keegoisan laki-laki itu sendiri jika masalah ini diketahui orang lain. Sebagian lagi ejakulasi dini merupakan momok yang menakutkan dan patut diperhitungkan, maka wajarlah jika banyak kaum adam melakukan banyak cara untuk tetap menjaga hal tersebut tidak terjadi pada dirinya. diantaranya dengan melakukan terapi pengobatan baik secara medis, dengan cara herbal hingga cara-cara yang diluar logika akal. Seberapa pentingkah masalah tersebut harus diatasi? Jiwa kaum adam harus menjawab, maka sudah pasti "HARUS...!" Karena jika tidak jatuhlah martabat kejantanan kelaki-lakiannya di mata perempuan. Dan banyak lagi alasan yang akan diungkapkan bagi laki-laki yang tahu masalah ejakulasi dini ini.

Lalu apakah yang menjadi faktor penyebabnya? Menurut dr. Khairun Nisa Berawi, M.Kes,. Ejakulasi dini dapat disebabkan karena faktor psikologi. Namun dapat juga disebabkan karena gangguan organik. Metode non-medikamentosa atau metode mengatasi ejakulasi dini tanpa obat-obatan yaitu dengan cara melakukan terapi seksual layaknya perlu dicoba untuk mengatasi masalah ini. Terapi seksual dapat dilakukan dengan teknik mengendalikan ejakulasi, dimana teknik ini bertujuan untuk meningkatkan rentang waktu sebelum mencapai klimaks bagi laki-laki.

Terpenting untuk diperhatikan, teknik ini membutuhkan kerja sama serta komunikasi antara sesama pasangan. Pasangan wanita memulai dengan rangsangan pada lawan pasangan dan menghentikannya ketika datang sensasi yang dapat membuat ejakulasi terjadi. Sementara tugas si pria berusaha sedapat mungkin mengendalikan rasa sensasi tersebut. Aktivitas tersebut dapat dilakukan berulang-ulang sebelum kepada inti kegiatan yang lebih intim.

Tidak kalah penting hal yang wajib yang dilakukan adalah mengubah pola hidup, diantaranya melakukan olahraga teratur, diet dengan makanan seimbang serta memperbanyak makan buah dan sayuran. Selain itu usahakan untuk lebih pandai memanajemen stress dibarengi istirahat istirahat yang cukup. Tetapi alangkah baiknya jika melakukan konsultasi ke dokter spesialis dengan menceritakan secara terbuka keluhan yang dialami agar didapat solusi yang terbaik. Sumber A.I.F.O. 

No comments:

home