"Kesabaran ada batasnya" Kalimat yang tidak asing ditelinga kita.
"Ikhlaskan saja .......". Juga kalimat yang berkonotasi sama yang sudah tidak asing lagi ditelinga.
Adakan perbedaan antara 'sabar' dan 'iklhas'?.
Sebagian menganggap ada perbedaan yang jauh dari makna dan arti ke dua kata tersebut. Sudah pasti berbeda jika dimaknai kata per kata, namun jika dimaknai dengan bersamaan dua arti kata tersebut hampir mendekati persamaan. Seseorang sedang mengalami permasalahan di keluarganya dan hampir terjadi perceraian, ada sebuah ucapan dahsyat keluar dari mulutnya "Kesabaran ada batasnya......dst!.
Pemaknaan arti kalimat sabar yang terucap tentu sangat berbeda jauh dengan arti kata ikhlas. Dipihak lain seseorang sedang mengalami suatu kehilangan yang berarti dalam hidupnya, "Ikhlaskan saja......dst. Sudah barang tentu kita dapat menebaknya makna yang terucap dari kalimat tersebut.
Dua kata sabar dan ikhlas jika dimaknai bersamaan artinya, jika kita sedang mengalami suatu kondisi yang didalamnya mengharuskan kita untuk merasakan sabar dan ikhlas itulah yang menjadi pertanyaan. Apakah harus dimaknai terpisah ataukah secara bersamaan? Misalnya dilema kebutuhan ekonomi yang melanda kas keuangan keluarga kita sedang kacau. Mungkin hal tersebut lebih tepat disebut sebuah dilema yang harus segera diatasi secepatnya karena menyangkut nasib hidup sebuah keluarga. Sedangkan kondisi pekerjaan tidak menentu ditambah dengan sumber pemasukan yang kian tidak menentu. Ada pesan-pesan moral yang sering terucap dari mulut kawan dekat kita, yang mengharuskan kita bersabar dalam menghadapinya, dan ikhlas dalam menjalaninya.
Pemaknaan inilah yang menjadi pertanyaan sekarang, dimanakan letak perbedaan ke dua kata tersebut jika harus dihadapkan oleh situasi yang sangat tidak menentu, seperti prahara rumah tangga, masalah keuangan, masalah pekerjaan dengan mitra kerja, dan sebagainya.
Mungkin ada sisi lain yang mungkin dapat ditelaah dari pemaknaan kata-kata tersebut. Jika perbedaan dua kata tersebut harus berbeda dengan situasi yang berbeda, mungkin hal itu sudah pasti mudah dicerna, tapi jika suatu kondisi yang terjadi seperti di atas sedang kita alami, mungkinkan ada perbedaan diantara ke dua kata tersebut?
Ada kesimpulan kecil yang mungkin dapat diambil sebagai catatan kecil. Tergantung kondisi seseorang tersebut dalam menghadapi segala permasalahan yang dihadapinya, dan tergantung dari pribadi masing-masing dalam menempatkan makna kata yang hampir selalu bersamaan dibawa ke sebuah permasalahan yang terjadi.
Sebuah kata bijak "Tuhan bersama orang-orang yang sabar...," dan keikhlasan selalu berbuah kebahagiaan.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment