Psikologi Kecerdasan Anak

Setiap orang tua memiliki peran penting dalam membesarkan anaknya agar suatu hari nanti buah hatinya dapat menjadi individu yang berkualitas bagi masyarakat. Lalu bagaimana proses membesarkan anak jika dilihat dari perkembangan psikologi anak? Selama ini orang tua umumnya hanya berperan sebatas membesarkan dan melindungi anak agar menjadi pribadi yang mandiri dikemudian hari. Dan dalam hal perkembangan psikologi anak masih menjadi problem hingga saat ini.

Setiap orang tua memiliki kualitas pribadi yang berbeda-beda dan kompleks dalam peranannya sebagai orang tua untuk membangun psikologi anak. Sama halnya dengan anak, orang tua juga memiliki jenis kelamin dan temperamen yang berbeda sehingga turut memberikan cara-cara yang berbeda pula dalam pengasuhannya serta secara tidak langsung berpengaruh terhadap psikologi anak itu sendiri.

Faktor lain yang turut mempengaruhi psikologi anak adalah pengalaman masa lalu orang tua yang ditularkan kepada anak sejak masa kecil, berikut nilai-nilai budaya yang mendominasi karakter anak dan memiliki pola-pola kehidupan yang berbeda pada tingkatan sosial, seperti hubungan bersama pasangan, hubungan lingkungan sekitar dan hubungan pada dunia kerja.

Perkembangan psikologi anak yang terpenuhi baik secara fisik maupun motorik, kognitif, memiliki kemampuan berfikir dan kecerdasan, kebutuhan emosi dan sosial hingga kebutuhan berbagai nilai dan norma adalah tugas terpenting para orang tua. Namun ada sedikit perbedaan dalam pengasuhan psikologi anak antara ayah dan ibu. Perbedaan dalam pengasuhan ini juga sangat berpengaruh dalam perkembangan psikologi anak lebih lanjut. Oleh karena itu orang tua perlu melakukan penyesuaian yang lebih berkualitas agar pribadi-pribadi yang akan dibawa oleh anak kelak akan mampu memenuhi kebutuhan psikologinya sendiri pada tatanan sosial lainnya.

Peran ayah dalam perkembangan psikologi anak ditumbuhkan dengan memenuhi kebutuhan akan hasrat berprestasi pada anak melalui kegiatan mengenalkan pada berbagai jenis pekerjaan dan berbagai kisah dan cita-cita. Sedangkan peran ibu adalah dengan melalui kemampuan berbahasa pada anak melalui kegiatan bercerita atau kegiatan yang lebih intim lagi yaitu berbicara kepada anak.

Memang hingga saat ini sangat sulit untuk menguraikan apa yang dimaksud dengan kecerdasan, hal ini dikarenakan sangat kompleksnya hal tersebut dalam pengaruhnya pada psikologi anak. Kecerdasan yang terukur adalah kemampuan berfikir pada tingkatan yang lebih tinggi yang mencakup pembentukan konsep, pemecahan masalah, kreativitas, memori, persepsi, dan masih banyak lagi ragamnya.

Sejumlah kemampuan psikologi yang menggambarkan kecerdasan psikologi anak antara lain adalah tumbuhnya rasa percaya diri, kemampuan untuk mengelompokkan pola, kemampuan memodifikasi perilaku lebih adaptif, kemampuan melakukan penalaran baik secara deduktif maupun induktif, kemampuan mengembangkan konsep serta kemampuan memahami keterkaitan pada sejumlah informasi yang didapat.

Pada intinya semua aktivitas dalam pembentukan psikologi anak adalah tergantung kepada peran orang tua masing-masing dalam mendidik anaknya.